Solok – Ratusan pendaki menyerbu Gunung Talang, Kabupaten Solok saat pergantian tahun 2023-2024. Hal ini dilakukan karena ditutupnya akses ke empat gunung di Sumatera Barat.
Tim SAR Gabungan melaporkan sekitar 200 hingga 300 pendaki mengalihkan tujuan mereka ke Gunung Talang.
Danru Kantor SAR Padang Pos SAR Solok Selatan (Solsel), Hunter mengatakan, selama dua hari belakangan, para pendaki naik ke Gunung Talang melalui lima pintu, salah satunya via pos Bukik Bulek.
“Kami melaksanakan pemantauan pendaki di lima pintu, salah satunya Pintu Rimba Bukik bulek yang saat ini diperkirakan sudah mendekati 300 pendaki,” ujar Hunter, Minggu (31/12/2023) sore.
Langkah tersebut, katanya, untuk mengantisipasi puncak pendaki di Gunung Talang di tengah cuaca sebagian besar wilayah Sumbar mendung dan dilanda hujan.
Kami mengimbau pendaki untuk lebih mengutamakan dan menjaga kesehatan. Nikmati alam, karena ini merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa. Selesai berkegiatan, kumpul kembali ke posko lapor dengan rekan-rekan penjaga pintu gerbang ataupun rekan Kelompok Sadar Wisata Setempat (Pokdarwis) setempat,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menutup aktivitas pendakian empat gunung yang berada di bawah pengelolaan institusi itu pasca erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 lalu.
“Kami sampaikan, BKSDA Sumbar resmi menutup aktivitas gunung yang berada di bawah naungan pengelolaan BKSDA yakni Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek dan Gunung Sago,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala BKSDA Sumbar, Dian Indriati beberapa waktu lalu.
Dian menjelaskan penutupan empat gunung tersebut dari aktivitas pendakian untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Marapi yang terjadi sejak Minggu (3/12/2023) termasuk mencegah adanya pendaki yang naik sebelum dan sesudah pergantian tahun.
Terkait lama penutupan keempat gunung tersebut, BKSDA menyatakan belum dapat memastikan.**