Oleh Miko KamalWakil Rektor III Universitas Islam Sumatera Barat Orang Rantau itu banyak lagak. Memang tidak semuanya. Mungkin itu karena pengaruh dari mamangan terkenal ‘Karatau Madang di Hulu Babuah Babungo Balun; Marantau Bujang Dahulu, di Rumah Baguno Balun’. Karena diksi “di Rumah Baguno Balun”, dipikirnya, semua orang yang tinggal di kampung adalah orang yang tak berguna. Padahal mamangan itu juga …
Read More »